Mengajar ke SD Negeri Torjun I-III


     Salah satu pengertian pendidikan yang sangat umum dikemukakan oleh Driyarkara (1980) yang menyatakan bahwa pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia muda. Pengangkatan manusia muda ke taraf insani harus diwujudkan di dalam seluruh proses atau upaya pendidikan. Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa “Pendidikan adalah Usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang”. 
     Data UNICEF tahun 2016 sebanyak 2,5 juta anak Indonesia tidak dapat menikmati pendidikan lanjutan yakni sebanyak 600 ribu anak usia sekolah dasar (SD) dan 1,9 juta anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP).  Begitupula data statistik yang dikeluarkan oleh BPS, bahwa di tingkat provinsi dan kabupaten menunjukkan terdapat kelompok anak-anak tertentu yang terkena dampak paling rentan yang sebagian besar berasal dari keluarga miskin sehingga tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. 


     Menurut data kecamatan torjun dalam angka tahun 2017 banyaknya taman kanak-kanak sebanyak 5 sekolah dengan jumlah murid 281, sekolah dasar sebanyak 4 sekolah dengan jumlah murid 547, sekolah menengah pertama sebanyak 2 sekolah dengan jumlah murid 571, sekolah menengah atas sebanyak 1 sekolah dengan jumlah murid 661.
   Dalam upaya Penpeningkatan mutu pendidikan Desa torjun, Kecamatan Torjun, Kabupaten Bangkalan,  kelompok KKN 07 bekerja sama dengan SD Negeri I-III Torjun mengadakan kegiatan belajar mengajar untuk kelas III dan III B, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan warna baru dari proses belajar mengajar untuk siswa sekolah dasar.  


(vidio kegiatan proses belajar mengajar di SD Negeri I-III Torjun)


sumber :
https://diskominfo.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/02/Kecamatan-Torjun-dalan-angka.pdf
http://disdik.bekasikab.go.id/berita-pentingnya-pendidikan-sekolah-dasar.html
https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20170417145047-445-208082/tingginya-angka-putus-sekolah-di-indonesia/


Segitu dulu ya, sekilas kegiatan kelompok KKN 07 TEMATIK universitas trunojoyo madura, sukses selalu untuk kita,Semoga bermanfaat, 

#KKN 07
#ULALAAAAAAAA




created by : KKN 07, DESA TORJUN, KECAMATAN TORJUN, SAMPANG

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembuatan Nugget Jagung (Produk unggulan) KKN 07

Gambar
Torjun, Sampang- Jagung di Madura merupakan komoditas pertanian pangan yang banyak keberadaannya, salah satunya di Desa Torjun Kabupaten Sampang. Denagan adanya keberadaan jagung yang sangat banyak, kelompok KKN 07 Universitas Trunojoyo Madura berinovasi melakukan pelatihan Pembuatan Nugget Jagung varian rasa dengan merek “NACORN” . Pelaksaan pelatihan dilakukan di rumah kepala desa (klebun) dengan peserta dari ibu-ibu PKK desa Torjun. Tujuan pelaksaan pelatihan pemnbuatan nugget jagung yaitu melakukan inovasi dari bahan dasar jagung guna untuk menambah nilai jual jagung sehingga dapat meningkatkan perekonomian ibu PKK desa Torjun.   Nugget jagung menggunakan bahan baku utama jagung, adapun bahan tambahan lainnya tepung terigu, tapioka, tepung mazena, susu bubuk, tepung panir dan gula. Alat yang digunakan juga sangat sederhana dan mudah didapat, di antaranya Loyang, panci kukus, mixer dan baskom. Proses pelatihan berjalan dengan lancar dan seru. Ibu-ibu PKK sangat antus...
Baca selengkapnya

Sosialisasi Pestisida Nabati (Proker Utama) KKN 07

Gambar
Torjun, SAMPANG,- Program kerja utama mahasiswa KKN 07 Universitas Trunojoyo Madura yaitu Penyuluhan dan Pembuatan Pestisida Nabati (PESNAB). Pelaksanaan penyuluhan dilakukan di Dusun Kendeng Desa Torjun yang ikuti oleh masyarakat dari kelompok tani setempat. Tujuan penyuluhan dan pelatihan pembuatan PESNAB yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat   akan pentingnya pemakaian pestisida bahan kimua yang tidak ramah lingkungan serta untuk   mengurangi pemakaian pestisida dari bahan kimia. Pestisida Nabati (PESNAB) merupakan pestisida dengan bahan dasar tumbuh-tumbuhan. Bahan dasar yang digunakan pembuatan PESNAB oleh Kelompok KKN 07 Torjun   yaitu   Daun Mimba, dimana daun mimba di desa Torjun, keberadaanya banyak dan tumbuh liar di kebun-kebun sekitar. Pestisida ini mempunyai kandungan bahan aktif   yang dapat menghambat adanya serangga pada tumbuh-tumbuhan. Bahan yang dapat digunakan sebagai PESNAB tidak hanya daun mimba, di antaranya daun y...
Baca selengkapnya

SEHAT YANG MERANGKAP KEBERSAMAAN

Gambar
Pada era millennial seperti sekarang, rata rata masyarakat kurang memperhatikan kesehatannya. Padahal kesehatan amatlah penting untuk melanjutkan hidup dan berakifitas dengan baik. Tubuh sehat adalah awal dari kegiatan yang baik. Maka dari itu, selama proses pengabdian di desa Torjun, kami mahasiswa KKN melakukan kerja sama dalam melaksanakan senam bersama bapak polsek dan koramil. Senam ini dilakukan untuk mengeratkan silaturahmi dan sebagai sarana untuk olah tubuh yaitu senam dan olahraga. Acara ini kita mulai pada hari kamis pagi, pada tanggal 09 Agustus 2018. Acara ini dirangkai dari mulai pemanasan dilanjut dengan lari pagi mengelilingi desa. Para rombingan memulai lari pagi nya dari polsek torjun mengelilingi desa, sembari menikmati pemndangan desa Torjun dan kemudian berakhir di koramil. Setelah sampai di koramil, kami beserta satuan polsek dan koramil melakukan senam maumere. Salah satu anggota kami menjadi instruktur senam, memimpin barisan didepan mahasiswa dan para po...
Baca selengkapnya