Bimbingan Belajar Gratis untuk Anak-Anak Desa Tojun
Berbeda dengan daerah pedesaan, masyarakat perkotaan lebih menganggap kiai sebagai pemimpin agama. Sikap ini berkaitan erat dengan tingkat pendidikan, pekerjaan, dan mobilitas mereka yang lebih tinggi dari masyarakat desa. Adanya pengobatan modern serta lembaga pendidikan umum turut pula mengurangi peran kiai di masyakat kota.
Menurut data kecamatan torjun dalam angka tahun 2017 banyaknya taman kanak-kanak sebanyak 5 sekolah dengan jumlah murid 281, sekolah dasar sebanyak 4 sekolah dengan jumlah murid 547, sekolah menengah pertama sebanyak 2 sekolah dengan jumlah murid 571, sekolah menengah atas sebanyak 1 sekolah dengan jumlah murid 661.
Dalam rangka pengabdian masyrakat KKN 07 Tematik Universitas Trunojoyo Madura, membuat Bimbingan belajar Gratis Untuk anak-anak desa torjun, pelajaran yang diajarkan beragam mulai dari bahasa inggris, matematika, dan bahasa indonesia. kegiatan ini rutin dilakukan setiap kamis, jumat dan sabtu pada jam 19.00 di posko KKN 07 desa torjun. pesertanya mulai dari anak TK sampe siswa SMA.
Ketika kegiatan berlangsung, posko tiba-tiba sangat ramai oleh anak-anak kecil yang berceloteh, belajar, dan tertawa. wajah tulus mereka mewarnai Posko KKN 07, ada yang bertengkar, ada yang menangis, ada yang tertawa, yang nakal, pokoknya semua beragam wajah mereka tampilkan disini.
Kami mahasiswa universitas trunojoyo madura yang tergabung dalam kelompok KKN 07 desa Torjun, merasa bangga dan bahagia karena diberikan kesempatan tergabng dalam hangatnya suasana dea, mengimplementasikan ilmu yang kami dapatkan, serta bermanfaat untuk warga sekitar.
(vidio kegiatan proses Bimbingan Belajar Gratis untuk Anak-Anak Desa Tojun)
sumber :
Segitu dulu ya, sekilas kegiatan kelompok KKN 07 TEMATIK universitas trunojoyo madura, sukses selalu untuk kita,Semoga bermanfaat,
#KKN 07
#ULALAAAAAAAA
created by : KKN 07, DESA TORJUN, KECAMATAN TORJUN, SAMPAN
Komentar
Posting Komentar